Dalam membangun sebuah usaha, membentuk persepsi sangatlah penting, karena setiap usaha memiliki value yang ingin disampaikan kepada para konsumennya.
Inilah guna adanya brand identity, yang membuat brand kita lebih unik sehingga dapat digunakan sebagai pembeda dari brand usaha lainnya. Apalagi kalau brand kamu sudah memiliki banyak kompetitor atau bisnis di bidang yang sama, kamu harus menonjolkan atau memiliki pembeda agar para konsumen lebih memilih brand-mu.
Ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membentuk brand identity yang kuat, Shees! (Sumber: glints.com)
- Lakukan riset pasar
Kamu harus pahami siapa target pasar dari brand-mu. Coba cari tahu seperti apa pelanggan melihat produk atau layanan yang diberikan oleh brand-mu. Lalu analisis pada kompetitor untuk mengetahui seperti apa strategi mereka untuk mengembangkan bisnis.
Setelah hal tersebut kamu lakukan, barulah buat strategi yang cocok diterapkan untuk membangun brand identity yang tepat bagi brand-mu. - Tetapkan nilai khas dari brand
Kamu harus mengetahui, apa saja visi dan misi yang mau kamu bawakan oleh brand-mu untuk konsumen, karena hal tersebut memengaruhi persepsi dari konsumen.
Jadi, perusahaan harus mampu memilih apa nilai atau value yang ingin disampaikan kepada konsumen. Hal itu akan menjadi fondasi penting untuk membangun brand identity. - Buat strategi yang tepat
Kamu harus membuat strategi yang tepat untuk menjangkau seluruh konsumen. Kamu bisa menggunakan cara seperti menyampaikan nilai brand-mu melalui media sosial, supaya lebih mudah dan luas dijangkau oleh audiens. Seperti membuat campaign yang menarik serta relevan dengan nilai yang ingin kamu tunjukan dari brand-mu. - Buat design brand yang menarik
Salah satu elemen paling menonjol dari brand identity adalah desain dari brand. Maka dari itu, perusahaan harus membuat desain mulai dari logo, website, hingga packaging yang menarik dan memorable, Shees.
Dalam membentuk brand identity ada beberapa elemen penting yang dapat kamu jadikan acuan, untuk mempermudah membentuk brand identity. Jean-Noel Kapferer merupakan salah seorang spesialis dalam hal corporate branding. Beliau membuat sebuah model bernama Brand Identity Prism, yang menunjukkan 6 elemen dari brand identity, yaitu: (Sumber: medium.com)
- Physique
Elemen ini paling mudah dikenali karena mengacu pada aspek fisik dari sebuah merek seperti logo, merek, warna, bentuk dan lain sebagainya. - Personality
Mengacu pada karakter dari merek tersebut serta cara mereka untuk berkomunikasi dengan dunia luar. - Relationship
Elemen ini mengacu pada bentuk hubungan antara orang-orang yang ingin disimbolkan oleh brand tersebut. - Culture
Elemen ini mengacu pada prinsip dasar yang menjadi fondasi perilaku sebuah brand. - Reflection
Top buyer alias target utama dari brand tersebut. - Self Image
Elemen ini mengacu pada self image yang dimiliki oleh target pembeli.
Contoh brand identity prism
Manfaat Brand Identity
Lalu, apa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari brand identity yang kuat? Beberapa diantaranya adalah:(sumber: medium.com)
- Target Pasar yang Lebih Luas
Kalau kamu berhasil membangun identitas merek yang kuat, maka bisa dipastikan merek tersebut akan jauh lebih menonjol diantara merek lainnya. Hal ini berarti kamu akan mendapatkan perhatian yang lebih banyak dari sebelumnya. - Membangun Kepercayaan Konsumen
Kalau kamu akan membeli sebuah produk, seperti AC, produk mana yang akan kamu pilih? Apakah produk AC dari sebuah brand ternama atau dari sebuah brand yang belum pernah kamu dengar sebelumnya? Pastinya dari brand yang ternama, karena brand tersebut telah berhasil membangun nama mereka dalam industri elektronik dengan kualitas yang terjamin. - Loyalitas
Kamu pernah mendengar tentang Apple Fanboy? Mereka adalah para penggemar produk Apple yang setia dengan produk dari brand ini. Brand identity yang kuat akan menciptakan loyalitas pada para konsumennya. Loyalitas seperti ini akan membawa dampak positif bagi sebuah brand.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk memperkuat brand identity-mu, Shees. Mulai sekarang, coba bangun brand identity-mu, yuk, agar brand-mu lebih dikenal masyarakat.