Satu tahun sudah pandemi COVID-19 melanda, perempuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah dinilai paling rentan terdampak COVID-19. Dampak negatif pandemi COVID-19 terhadap UMKM terutama UMKM Perempuan antara lain: usaha terpaksa berhenti, PHK karyawan dan pengurangan jam kerja untuk karyawan. Harus diakui pula bahwa UMKM Perempuan belum mendapatkan bantuan memadai baik dari pemerintah, sektor swasta maupun dari organisasi masyarakat sipil. Bahkan lembaga keuangan formal masih minim dalam memberikan akses permodalan terhadap kelompok UMKM Perempuan.
Tapi harapan untuk terus merintis usaha bagi perempuan Indonesia tetap kuat. Semakin banyak perempuan yang memulai usaha di kala pandemi COVID-19 tidak hanya untuk sekedar menjadi kegiatan sampingan, namun untuk menunjang kebutuhan keluarga karena pasangan atau dirinya mengalami pemutusan hubungan kerja.
Shestarts.id adalah sebuah gerakan komunitas di bawah naungan Yayasan Prakarsa Perempuan Indonesia yang dimulai sejak Juli 2020 berupaya merespon tantangan yang dihadapi wirausaha perempuan. Shestarts.id hadir dalam bentuk komunitas wirausaha perempuan untuk saling mendukung dan mendapatkan inspirasi dari entrepreneur perempuan lain.
Bertepatan dengan perayaan hari perempuan internasional 2021, Shestarts.id resmi meluncurkan Rumah Shestarts.id pertama di Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta. Rumah Shestarts.id adalah rumah komunitas terpadu yang menjadi pusat kegiatan akselerasi usaha dan memulai usaha bagi perempuan. Salah satunya melalui online & offline store yang membantu menyalurkan produk usaha perempuan UMKM Indonesia.
Rumah Shestarts.id yang berkolaborasi dengan Angkasa Pura II ini bertujuan menjadi wadah untuk membantu memperkenalkan produk dan merek karya wirausaha perempuan Indonesia. Produk yang ditawarkan beragam mulai dari minuman rempah, karya seni, kerajinan tangan, dan produk oleh-oleh. “Kami sangat bersyukur, pihak Angkasa Pura II memberikan kesempatan kepada Shestarts.id untuk memasarkan produk UMKM perempuan. Kami berharap inisiatif ini dapat didukung oleh perusahaan lainnya yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pemberdayaan wirausaha perempuan selama dan paska pandemi COVID-19,” tutur Nadia Sarah, salah satu founder Shestarts.id.
Saat ini berbagai merek usaha rintisan perempuan telah dipasarkan di Rumah Shestarts.id, mulai dari minuman sampai produk seni dan kerajinan tangan. Ada Rempah Karsa yang menawarkan minuman rempah asli Indonesia, kopi sehat rendah lemak dari Elgatos Healthy Koffie, cendol sehat ala binaragawati Indonesia dari Minnie Healthy Cendol. Untuk makanan ada Dapur Noona Sherly yang menawarkan makanan khas asli Jawa Timur, Keripik Unnies yang membawa keripik balado khas Sumatera Barat, kudapan ringan anak Crunchy Inside dan T’s Cheesehouse yang menawarkan cheesecake in jar.
Produk seni dan wastra Indonesia pun hadir di Rumah Shestarts.id. Dari Yogyakarta, ada Debidubidam dengan konsep wearable art and illustration yang fun dan colorful. Ada juga Casadesha dari Bandung yang menawarkan peralatan makan dari kayu jati. Untuk wastra atau kain tenun, ada Tinung Rambu yang membawa hasil karya perempuan Sumba berupa kain dan aksesoris, lalu Be Practical yang menawarkan dompet yang terbuat dari kain batik. Ada juga AjakAnakMain yang menawarkan mainan edukasi untuk anak yang terbuat dari kayu, dan Kahf yang menawarkan produk perawatan Pria.
“Rumah Shestarts.id memberikan kempatan kami untuk memperkenalkan produk kami secara langsung, selain melalui online, offline seperti ini juga kami perlukan agar konsumen langsung dapat merasakan, mencoba produk yang kami hasilkan”, kata Azki pemilik brand Dapur Unnies keripik Indonesia.
“Kami memulai dari teman-teman terdekat yang usahanya mengalami hantaman akibat pandemi COVID-19. Kami sadar berjuang sendiri itu sangat sulit. Melalui Shestarts.id, mereka dapat bertemu mentor dan belajar dari pakar dan narasumber kompeten untuk mengembangkan diri dan membuat network yang solid. Semua kegiatan itu terpadu dalam program Rumah Shestarts.id,” ujar Geraldine Christina, Co-founder Shestarts.id
Data menunjukkan 60% UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. Hal ini menujukkan peran perempuan di dalam kemajuan ekonomi Indonesia sangat signifikan. Saat ini ada lebih dari 30 juta wirausaha perempuan di Indonesia dan terus meningkat. Perempuan memiliki peran dan kontribusi yang sangat strategis dalam membangun bangsa, saatnya kita saling mendukung kemajuan usaha milik perempuan demi kepentingan bersama.
Untuk informasi lebih lanjut:
Shestarts.id
Yayasan Prakarsa Perempuan Indonesia
Kebayoran Arcade B-17, Jl Boulevard Bintaro, Tangerang Selatan, Banten
email:contact@shestarts.id