Perempuan Inspiratif: Ivonne Faradina Memberdayakan dan Memerdekaan Diri Melalui Tas Vedlyn

Perempuan memiliki intuisi trend dan bisnis yang handal, dan ini dibuktikan dengan berkembangnya bisnis fesyen lokal di Indonesia. Tidak hanya memikirkan brand dan pemasaran, perempuan dibalik brand fesyen lokal juga terjun langsung ke pemilihan desain dan produksi demi memastikan kualitas produk yang memuaskan, serta membangun visi yang besar.

Memperingati bulan Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76, Shestarts.id ingin mengangkat sosok pengusaha perempuan inspiratif dalam perjuangan mengembangkan usaha dan memberdayakan masyarakat. Kali ini kita akan berkenalan dengan Ivonne Faradina, perempuan dibalik tas tangan Vedlyn Signature.

Lahir di Jember dan menempuh pendidikan di Surabaya, Ivonne bersama suaminya memulai usaha tas tangan perempuan sejak tahun 2017. Berawal dari kecintaan terhadap tas yang menjadi aksesoris wajib perempuan, Ivonne ingin menciptakan brand tas perempuan lokal dengan kualitas yang baik. Mereka memulai usaha dengan berjualan tas import dengan tujuan mempelajari sistem produksi sehingga mereka bisa menghasilkan tas dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau.

Ivonne mendesain sendiri tas yang akan diproduksi dengan memperhatikan trend dan kebutuhan konsumen. Dia juga membaca dan membalas setiap pesan dan pertanyaan pelanggan yang masuk untuk mencari tahu kebutuhan mereka. Dari situ Ivonne mulai menambahkan fitur-fitur baru ke tas Vedlyn, dan usaha tersebut membuat pelanggan merasa puas. Proses ini lah yang membuat Ivonne merasa bisnis menjadi jalan baginya untuk memberdayakan diri dan sekitar.

“Berbisnis memungkinkan saya untuk membangun value dari sesuatu yang saya kerjakan daripada hanya sekedar mencari keuntungan. Dan apa yang saya kerjakan bisa berdampak bagi orang sekitar, menciptakan lapangan kerja dan menghidupi keluarga.” ujar Ivonne tentang arti berbisnis baginya.

Usahanya pun mulai membuahkan hasil. Menghabiskan waktu 2 tahun untuk riset dan pengembangan produk, Vedlyn Signature mulai memproduksi tas sendiri dan mulai memperkenalkannya ke konsumen sejak tahun 2019. Vedlyn kini bisa mengeluarkan 4 – 5 model baru dengan jumlah produksi 1.500 dan 2.000 tas dalam 1 bulan, dan sudah lebih dari 10.000 tas Vedlyn terjual hanya melalui marketplace saja.

Menurutnya, untuk bisa berdaya dan bertahan dalam berbisnis kita harus berani keluar dari zona nyaman. “Banyak sekali tantangan dalam berbisnis, terutama di masa pandemi. Membangun brand dan value agar dikenal banyak orang dan juga bisa survive di segala kondisi mengajar kita untuk selalu ulet berusaha. Kita harus sabar, banyak belajar dan membaca informasi agar tidak ketinggalan trend. Dan selalu ingat, tidak ada sesuatu yang instant.” jelas Ivonne.

Selain itu, Ivonne juga terus mendorong dirinya untuk merasa merdeka. Makna kemerdekaan ia bawa ke caranya bekerja, dimana ia bisa bebas berpikir, bebas berkreasi dan bebas berkarya. “Saya merasa berbisnis memberi kebebasan kepada saya untuk menentukan tujuan dalam hidup. Kita bebas menentukan bisnis apa yang ingin kita jalankan dan goal apa yang ingin kita raih.” tambah Ivonne. Ia pun merasa usahanya untuk terus berkarya di tengah pandemi bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi orang sekitar. Walau banyak tantangan baru yang menghadang, ia tetap yakin bahwa usaha keras akan membuahkan hasil yang manis bila kita konsisten menjalankannya.

Sifat ulet dan pantang menyerah Ivonne ini membuat ia memiliki visi yang besar atas Vedlyn. Ia ingin Vedlyn Signature dikenal sebagai brand tas perempuan yang tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga di dunia internasional. Perlahan tapi pasti, ia mulai menambah produksi dan mulai membangun program reseller untuk mengajak masyarakat ikut serta berwirausaha bersama Vedlyn Signature.

Bagaimana supaya kita tidak patah semangat dalam menjalankan usaha? “Jangan pantang menyerah dan tetap yakin pada visi kita, meskipun keadaan tidak mendukung. Coba terus, coba iklankan produk kita, coba terus perkenalkan produk kita. Manfaatkan waktu yang kita punya untuk belajar dan menyusun strategi untuk mengembangkan usaha. Asal kita tekun berusaha, kita pasti bisa mencapai tujuan kita.” pesan Ivonne untuk perempuan Indonesia.