Dibalik Keberhasilan Tiara Handicraft, terdapat Karya Teman-Teman Disabilitas

Siapa yang menyangka bahwa produk yang sangat unik dan lucu ini telah menjadi tren untuk kalangan masyarakat. Tiara Handicraft merupakan sebuah produk handmade tekstil yang dibuat oleh teman-teman penyandang disabilitas. Nama Tiara Handicraft sendiri berasal dari kata Tiara yang berarti mahkota yang diperuntukkan untuk orang-orang khusus dan terpilih yang memiliki kesan terhormat dan berkelas. Kini, produk-produknya pun sangat beragam dan terjangkau, yaitu tas, pouch, dompet, dan olah tekstil lainnya yang memiliki karakter unik dengan harga mulai dari Rp 10.000. Cara memasarkannya juga melalui relasi yang terjalin dengan customer, melakukan pameran produk ke tempat-tempat tertentu, dan melalui media sosial. 

Inovasi dan kreatif produknya tentunya juga tidak terlepas dari sosok pemiliknya sebagai wanita hebat bernama Ibu Titik. Berawal dari mencari waktu luang dan hobinya yang senang dalam membuat kerajinan, sehingga tercipta barang alih fungsi yang dapat dijual dari hasil olahan barang bekas. Dengan bermodal sebesar Rp 500.000 dan mesin jahitnya yang mendorongnya untuk berani mengambil tindakan dalam berusaha. Hingga kini, siapa sangka Ia dapat mengembangkan bisnisnya sampai ke mancanegara. Keberhasilannya juga tak luput dari  keuletan dan kerja kerasnya dalam menghasilkan produk yang berkualitas. 

Selain itu, hal yang menarik dari Tiara Handicraft sendiri adalah sosok Ibu Titik yang mempekerjakan para penyandang disabilitas dalam memproduksi barang. Tujuannya Pun sangat mulia yaitu ingin membantu para penyandang disabilitas agar merasakan hidup yang layak seperti manusia pada umumnya. Walaupun pada awalnya, Ibu Titik memberikan pekerjaan kepada para karyawan karena rasa prihatin. Namun, seiring berjalannya waktu Ibu Titik sadar bahwa para karyawannya juga memiliki kemampuan dan potensi. Terlebih lagi, komitmen yang ditunjukkan oleh teman-teman penyandang disabilitas yang membuatnya untuk percaya dan yakin dalam memberikan kesempatan yang sama. Ibu Titik sendiri juga memiliki caranya sendiri yang unik dalam mempersiapkan teman-teman penyandang disabilitas untuk berkarya. Dengan cara menantang mereka agar mampu berkarya lebih baik sehingga mendorong mereka untuk ingin coba dan terus belajar. Ia juga menghadirkan beberapa instruktur yang menguasai bidang-bidang tertentu untuk memberikan pelatihan kepada para karyawannya agar memiliki kemampuan dan keahlian sehingga dapat bekerja di perusahaan-perusahaan nantinya.

Dari kisahnya membuktikan bahwa perempuan memiliki kontribusi yang besar untuk menyadarkan masyarakat yang sering memandang teman-teman disabilitas sebelah mata melalui usaha bisnisnya. Sehingga beliau memberikan pesan yang luar biasa kepada para perempuan di Indonesia yang sedang dalam membangun bisnis. Pesannya adalah para perempuan harus terus yakin ketika memulai bisnis. Hal ini agar kita dapat menyebarkan nilai dan manfaat kepada orang lain. Jangan takut untuk bersama-sama memberikan kesempatan kepada teman disabilitas dalam membangun usaha. Berilah mereka kesempatan bukan belas kasihan karena mereka ditempatkan di tempat yang terpilih. Mereka adalah orang-orang dan pejuang-pejuang hebat yang patut kita beri tempat. Karena pada dasarnya, kita semua adalah sama yang memiliki kemampuan dan potensi yang sama. 

Shestarts.id melalui program SheStarts.Story di Youtube mengajak Ibu Titik Winarti untuk membagikan kisah perjalanan bisnisnya untuk menginspirasi entrepreneur perempuan yang bisa diakses melaui channel Youtube kami di SheStartsID atau klik https://www.youtube.com/watch?v=ilRvqdCLNtI.  Kami juga mengajak para womenpreneur untuk bergabung dalam komunitas entrepreneur wanita kami dan bersama menciptakan ekosistem bisnis yang saling mendukung, karena perempuan mampu berdaya.